Daftar Besarnya UMP atau UMR Jawa Tengah Hingga 2022 – Indonesia memiliki banyak Provinsi dengan berbagai kota salah satunya adalah Provinsi Jawa Tengah. Provinsi Jawa Tengah sendiri memiliki Gubernur Cerdas dan bisa diandalkan dalam setiap hal, siapa lagi kalau bukan bapak Ganjar Pranowo. Berkat dukungan dan kerja kerasnya dalam mensejahterakan rakyat, Beliau telah menetapkan UMP Jawa Tengah dengan kesepakatan yang sah.
UMP Jawa Tengah Naik 0,78% Tahun 2022
UMP atau Upah Minimum kota maupun provinsi masing-masing telah ditetapkan oleh Pemprov masing-masing tiap Provinsi. Seperti halnya dengan Provinsi Jawa Tengah telah ditetapkan UMP sebesar Rp. 1.798.979 di tahun 2021 dan Rp. 1.813.011 untuk tahun 2022 mendatang yang mana UMP tersebut sudah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Tengah sesuai dengan PP tentang Upah Minimum Provinsi.
Geografis Provinsi
Jawa Tengah adalah Provinsi yang terdapat di Indonesia dengan letak posisi dibagian tengah pulau Jawa. Letak Geografis dari Jawa Tengah terletak pada titik koordinat antara 5 Derajat 40-8 Derajat 30’ LS dan diantara 108 Derajat 30’-111 derajat 30’ BT. Provinsi Jawa Tengah sendiri memiliki berbatasan langsung dengan laut jawa diantaranya:
- Selatan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta
- Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat pada bagian barat
- Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur pada bagian timur
- Sisi Utara Bebatasan langsung dengan Laut Jawa
Perekonomian Provinsi
Setelah sebelumnya sempat mengalami down hingga menginjak angka kurang dari 5,91% pada kuartal II di tahun 2020, namun di pertengahan jalan perekonomian Jawa Tengah kembali membalik dan untuk kali pertamanya di masa pandemic ini ekonomi Jateng lebih pesat sehingga berhasil menginjak angka 5,56% . Hal ini pun merupakan nilai lebih baik dibandingkan kuartal pertama di tahun 2021.
Penunjang Perekonomian Provinsi
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah menyampaikan bahwasanya pertumbuhan pesat ekonomi di jateng didukung oleh rangkaian sector. Untuk segi produksi terbantu dengan adanya lapangan usaha, dari sisi pengeluaran, komponen yang mengalami kenaikan paling pesat sebesar 85,43% dan untuk sisi pengeluaran komponen paling tinggi terjadi pada ekspor sebesar 34,43%.
Pendukung UMP Dari Perekonomian Provinsi
Perkembangan ekonomi di Jawa Tengah mulai membaik. Membuat PemProv Jateng kembali membuat pernyataan bahwasanya besaran UMP Jawa Tengah naik menjadi 0,78% dari sebelumnya. Kenaikan UMP sendiri melainkan karena adanya faktor dukungan yang cukup pesat. Sehingga Ganjar Pranowo mengkaji dan mengambil keputusan untuk menetapkan kenaikan UMP Jateng lebih baik dari sebelumnya.
Perkembangan UMP Tiap Tahun
Upah Minimum Provinsi atau UMP adalah hal wajib untuk diberikan bagi setiap pekerja. Sehingga masing-masing provinsi memiliki UMP berbeda-beda berdasarkan kebutuhan ekonomi daerah. Sesuai penetapan PP nomor 36 tahun 2021 tentang Pengupahan, Pemprov Jateng telah resmi menetapkan kenaikan Upah Minimum sebesar 0,78% atau setara dengan Rp. 1.812.935,- berikut rincian datanya:
| No. | Tahun | Nilai |
|---|---|---|
| 1 | 2018 | Rp. 1.605.396 |
| 2 | 2019 | Rp. 1.605.396 |
| 3 | 2020 | Rp. 1. 742.015 |
| 4 | 2021 | Rp. 1.798.979 |
| 5 | 2022 | Rp. 1.813.011 |
Tahun 2019
Di tahun 2019 Pemprov Jateng telah menetapkan UMP sebesar Rp. 1.605.396,- dari sebelumnya hanya Rp. 1.486.065. Berdasarkan dari PP Kemenkes sudah menetapkan kenaikan upah sebanyak 8,03% .
Tahun 2020
Pada tahun 2020 ini Pemprov Jateng telah resmi menetapkan besaran Upah Minimum provinsi sebesar Rp. 1. 742.015.22 dari tahun 2019 lalu hanya berkisar Rp. 1.605.396.22. jumlah kenaikan di tahun ini naik hingga menginjak angka Rp. 136.000,-
Tahun 2021
Sedangkan di tahun 2021 Pemprov Jateng kembali menetapkan Upah Minimum Provinsi dari Rp. 1.742.015 menjadi Rp. 1.798.979 atau kenaikannya setara dengan 3,27% dari UMP Jawa Tengah sebelumnya.
Baiklah sampai di sini saja pembahasan di atas terkait UMP Jawa Tengah. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda.
