Daftar UMR atau UMK Kabupaten Bandung Hingga 2022. – Hallo warga dan masyarakat Kabupaten Bandung, apakah anda sudah tahu berapa kisaran besaran Upah Minimun Regional Kabupaten Bandung di tahun 2022?. Apakah perusahaan atau tempat anda bekerja saat ini sudah mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah Kabupaten Bandung tahun 2022 ? simak penjelasan singkat tentang besaran Upah Minimun Kabupaten Bandung berikut ini.
Potensi Perekonomian Kabupaten Bandung
Tidak jarang bahwa setiap tahunya, Upah Minimum Regional atau UMR selalu mengalami perubahan. Hal ini disebabkan karena adanya penyesuaian dengan pertumbungan perekonomian yang berada di lingkungan masyakat tersebut. Sehingga sebelum menentukan berapa besaran Upah Minimum Regional (UMR). Pemerintah melakukan berbagai mekanisme dengan standar operasional yang ada serta mempertingkan segala aspek yang dapat ditimbulkan oleh Upah Minimum Regional (UMR) tersebut.
Aspek yang harus dilihat oleh pemerintah setempat sebelum menetapkan Upah Minimum Regional (UMR) yaitu seperti kondisi perekonomian, sektor potensi yang ada di daerah tersebut dan Pendapatan Asli Daerah atau PAD. Dengan demikian problematika yang ada ketika menetapkan Upah Minimum Regional (UMR) dapat diminimalisir secara tepat.
UMR Kabupaten Bandung Terbaru
Upah Minimun Regional (UMR) sebenarnya mempunyai tujuan yaitu agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasarnya sebagai mahluk hidup. Untuk itu Upah Minimun Regional (UMR) sangat penting bagi kita semua khusunya bagi para karyawan yang perusahaanya menerapkan sistem gaji bulanan. Sehingga mereka dapat mengakomodasikan pegeluaran setiap bulanya sesuai dengan pendapatan yang diperoleh dari perusahaan tempat dimana ia bekerja.
Kita juga tahu bahwa Upah Minimun Regional (UMR) setiap daerah memiliki perbedaan masing – masing. Dimana tinggi atau rendahnya Upah Minimun Regional (UMR) yang ditetapkan oleh pemerintah tentunya telah melalui berbagai mekanisme dan proses yang ada. Serta dianalisa agar dapat memberikan manfaat yang baik. Serta dapat meningkatkan taraf hidup seseorang dalam berkarya dan berkarir di negara Indonesia.
Penjelasan tentang Upah Minimum Regional atau UMR itu sendiri terdapat dalam Pasal Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 01 Tahun 1999 Tentang Upah Minimum. Dalam hal tersebut Upah Minimum Regional (UMR) dibedakan menjadi dua yaitu :
- Upah Minimum Regional Tingkat 1 (UMR Tk1) atau Upah Minimum yang berlaku di satu provinsi.
- Upah Minumum Regional Tingkat II (UMR Tk II) atau Upah Minimum yang berlaku di daerah kabupaten/kotamadya/kota atau enurut wilayah pembangunan ekonomi daerah atau karena kekhususan wilayah tertentu.
Namun hal ini juga harus diimbangi dengan UU Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 dan PP Pengupahan No. 78 Tahun 2015. Menggunakan istilah UMP dan UMK yang berlaku hingga sekarang. Sehingga perbedaan UMR dan UMP/UMK adalah kewenangan penetapan, jangka waktu peninjauan upah dan perhitungan kenaikan.
Maka daripada itu sangat penting bagi seorang karyawan yang bekerja di perusahaaan tempat bekerja. Dengan demikian ketika anda menjadi seorang karyawan maka anda akan mengetahui ketetapan Upah Minimum Regional (UMR) yang diberikan dapat memberikan manfaat yang baik bagi keberlangsungan hidupnya dan keluarganya serta dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
Perkembangan UMR Kabupaten Bandung 2022
Pada tahun 2022, pemerintah Kabupaten Bandung menetapkan UMR atau UMK Kabupaten Bandung sebesar Rp 3.241.929 (Tiga Juta Dua Ratus Empat Puluh Satu Ribu Sembilan Ratus Dua Puluh Sembilan Rupiah) yang resmi dijadikan sebagai dasar pemberian upah kepada pekerja selama satu bulan bekerja yang harus diterapkan oleh seluruh perusahaan yang ada di daerah Kabupaten Bandung.
Daftar Perkembangan UMK Kabupaten Bandung
Tahun | Besaran UMK Kab. Bandung |
2022 | Rp 3.241.929 |
2021 | Rp 3.241.929 |
2020 | Rp 3.139.275 |
2019 | Rp 2.893.074 |