Daftar Besarnya UMK atau UMR Kota Bekasi Hingga 2022 – Kota Bekasi merupakan salah satu dari beberapa kota di Jawa Barat yang memiliki luas wilayah kurang lebih 210,49 km2. Kota ini juga diapit oleh beberapa wilayah yang berbatasan langsung, seperti bagian utara dibatasi oleh Kabupaten Bekasi.
Di bagian selatan berbatasan dengan kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Bogor dan Kota Depok, sebelah barat terbatasi dengan Provinsi DKI Jakarta, serta timur juga dibatasi oleh Kabupaten Bekasi.
Geografis Kota Bekasi
Di Kota Bekasi terdapat 3 sungai utama, antara lain Sungai Cakung, Sungai Sunter, serta Sungai Bekasi. Air permukaannya yang mengalir di sungai-sungai atau kali kecil biasanya dimanfaatkan untuk kebutuhan air minum bagi masyarakat yang tinggal di daerah Bekasi dan DKI Jakarta.
Tapi, karena penyaringan air limbah yang dilakukan oleh industri tidak berjalan dengan baik. Maka semakin hari airnya semakin tercemar, sehingga tidak layak lagi menjadi sumber air minum.
Air tersebut tidak hanya mengalir di sungai atau kali kecil saja, tapi juga ke saluran irigasi yang membuat lahan sawah tidak kekeringan.
Kota Bekasi memang memiliki iklim yang sangat kering dibandingkan daerah Jawa Barat lainnya, apalagi kelembabannya sangat rendah. Tidak heran kalau Anda berkunjung ke Bekasi, hawa di sana lebih panas dibanding di kota lainnya.
Perekonomian Kota bekasi
Membicarakan faktor ekonomi di Bekasi sebenarnya sudah lebih maju, karena sumbernya berasal dari sektor perdagangan, perhotelan, serta restoran. Pada mulanya, sepanjang jalan Kota Bekasi hanya terdapat toko-toko kelas menengah ke bawah.
Lalu seiring berjalannya waktu, pertokoan tersebut berkembang menjadi pusat perdagangan dan menjadikannya toko untuk semua kalangan.
Selain meningkatnya sektor perdagangan, keberadaan industrinya pun tidak boleh ketinggalan pula. Industrinya yang terus menerus menjadi pusat ekonomi, membuatnya disebut sebagai mesin ekonomi Bekasi. Industri pengolahan bahan baku yang menjadi mesin ekonomi yang paling menguntungkan di sini.
Perekonomiannya yang semakin maju itulah yang membuat upah minimum di Bekasi termasuk yang tinggi untuk pendapatan di Indonesia. Bisa dikatakan kalau semakin maju daerah perekonomiannya, maka akan semakin tinggi pula harga kebutuhan hidup masyarakatnya.
Tidak heran kalau masyarakatnya juga memerlukan pendapatan yang disesuaikan dengan biaya kebutuhan hidupnya. Berikut pembahasan mengenai UMR Kota Bekasi 2022 dan perkembangannya dari tahun ke tahun.
Upah Minimum Kota Bekasi 2022
Untuk UMR Kota Bekasi 2022, ternyata masih saja tinggi dan termasuk tertinggi untuk wilayah Jabodetabek dengan tertinggi nomor satunya adalah Provinsi Jawa Barat. Beberapa tahun belakangan ini bahkan UMR Bekasi lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta.
Menjelang akhir tahun 2021 , Kepala DTK atau Dinas Tenaga Kerja yang berada di Kota Bekasi mengumumkan kalau UMR Kota Bekasi 2022 mencapai Rp 4.816.921,17. Angka tersebut sebenarnya hanya berbeda Rp 18,600 daripada UMR Karawang, yaitu sebesar Rp 4.798.312.
Berikut daftar data dari tahun 2022 hingga 2016:
No | Tahun | Nilai |
---|---|---|
1 | 2022 | Rp 4.782.935 |
2 | 2021 | Rp 4.782.935 |
3 | 2020 | Rp 4.589.708 |
4 | 2019 | Rp 4.229.756 |
5 | 2018 | Rp 3.915.353 |
6 | 2017 | Rp 3.601.650 |
7 | 2016 | Rp 3.327.160 |
Penetapan tersebut memang sudah disesuaikan dengan biaya hidup masyarakat setempat, mengingat harga-harganya tidaklah murah kalau hanya bergaji pas-pasan saja. Dampaknya pun tentu memberikan hasil yang positif bagi para pekerjanya.
Demikian ulasan tentang UMR atau UMK Kota Bekasi di tahun 2022, informasi tersebut semoga dapat menjadi rujukan yang bermanfaat. Jika berkenan teman-teman dapat membagikan kepada kepada sanak keluarga terdekat.